Text
Analisis arus jenuh dan panjang antrian simpang bersinyal pada persimpangan angkatan 66 palembang dengan menggunakan program kaji dan mikrosimulation vissim
Tingginya nilai arus jenuh, panjang antrian, dan tundaan pada simpang merupakan
faktor penyebab kemacetan lalu lintas yang terjadi pada simpang. Meningkatnya
jumlah penduduk kota Palembang per tahun mencapai 1,95% sehingga membuat
transportasi semakin meningkat sehingga simpang khususnya simpang angkatan 66
sulit menampung tingginya lalu lintas yang terjadi. Sehingga perlu dilakukan
alternatif pola pengaturan lampu lalu lintas. Dalam penelitian ini dibahas tentang
analisis arus jenuh dan panjang antrian pada simpang untuk kondisi eksisting
maupun untuk peramalan lalu lintas untuk kondisi 5 tahun yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan survei untuk mendapat kan data volume lalu lintas,
siklus waktu lampu merah, geometrik simpang, sehingga dapat menganalisa kinerja
simpang angkatan 66. Survei dilakukan di masing – masing lengan simpang dan
dikerjakan oleh surveyor.
Dari hasil analisa didapatkan menyatakan bahwa lengan simpang jl. Sukamto arah ke
jl. Basuki rahmat dan juga jl. Amphibi arah ke jl. Angkatan 66 memiliki arus jenuh
dan panjang antrian yang tinggi, sehingga di perlukan alternatif pola pengaturan lalu
lintas. Alternatif pola pengaturan lalu lintas yang dipilih adalah, pengaturan ulang
siklus waktu lampu lalu lintas, melakukan perubahan geometrik pada lengan
simpang, dan juga perencanaan fly over. Dari ketiga alternatif ini didapatkan
beberapa perubahan pada lengan simpang, khususnya berkurangnya panjang antrian
pada lengan simpang yang bermasalah. Dari ketiga alternatif yang didapat,
perencanaan pembangunan fly over dengan mengubah fase lampu lalu lintas simpang
menjadi 3 fase dapat mengurangi panjang antrian yang sangat signifikan pada lengan
simpang yang bermasalah.
No copy data
No other version available