Text
Pengaruh penambahan batumenyan terhadap nilai koefisien konsolidasi tanah lempung
Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi, baik itu
konstruksi bangunan maupun jalan. Sejumlah masalah dengan bangunan teknik sipil
yang sering dijumpai di lapangan adalah akibat sifat teknis tanah yang buruk. Oleh
karena itu, tanah yang akan digunakan untuk konstruksi harus melalui proses
pengendalian mutu dengan pengujian di laboratorium. Jika hasil pengujian
laboratorium menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki sifat fisik yang buruk dan
tidak memenuhi syarat teknis maka tanah tersebut perlu dilakukan stabilisasi baik
secara mekanis maupun kimiawi.
Dalam penelitian ini dilakukan usaha stabilisasi kimiawi tanah lempung
dengan penambahan batu menyan yang terdapat di perbukitan kecamatan Jayapura
OKUT Sumatera Selatan dengan parameter nilai koefisien konsolidasi. Tahapan
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi literatur, persiapan dan pengujian di
laboratorium. Dilanjutkan dengan pembuatan benda uji untuk pengujian konsolidasi
tanah lempung dengan variasi campuran batu menyan 0%, 15%, 20% dan 25% dari
berat tanah lempung yang digunakan dalam pengujian konsolidasi.
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa penambahan batu menyan pada
tanah lempung efektif untuk mengurangi nilai indeks kompresi (Cc) dan nilai
koefisien konsolidasi (Cc) dengan komposisi optimum sebesar penambahan 20%
No copy data
No other version available