Text
Evaluasi Produksi Alat Angkut Dumptruck Jenis Hino Dutro Fm 260 Ti Dan Hino Dutro Fm 320 Ti Pada Pengangkutan Batubara Dari Front Area Pit Air Talang Seginim Ke Stockpile Run Of Mine (Rom) Air Talang Seginim Pt. Danau Mas Hitam, Bengkulu
Permintaan pasar akan batubara semakin lama semakin meningkat, sedangkan masalah yang dihadapi saat ini produksi batubara dari penambangan belum dapat memenuhi permintaan pasar. Pada PT Danau Mas Hitam terjadi kondisi yang sama yaitu tidak dapat mencapai terget produksi yang telah direncankan, untuk itu dilakukan kajian teknis terhadap jalan, yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tidak tercapainya target produksi yang diinginkan dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi alat angkut lainnya.
Kerja alat angkut mengalami penurunan efektifitas dan efisiensi, hal ini disebabkan karena faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan produksi tidak maksimal. Faktor-faktor itu adalah waktu kerja efektif, waktu edar, kesediaan kerja dan kondisi jalan angkut. Untuk meningkatkan produksi batubara dilakukan dengan analisis aktual lapangan terhadap cycle time, Mechanical Availability, Physical Availability, Use Availability, Effective Utilization, yang diperoleh dari data yang ada dilapangan, yang akan berpengaruh terhadap waktu effesiensi kerja, salah satu faktor yang mempengaruhi waktu effesiensi kerja adalah kondisi jalan yaitu lebar jalan, grade jalan, dan material jalan, dengan data yang ada dilapangan diperoleh bahwa belum tercapainya terget produksi sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan untuk mencapai target produksi, salah satu perbaikan yang dilakukan adalah peningkatan waktu efesiensi kerja dengan cara estimasi waktu kerja yaitu menghilangkan waktu hambatan yang tidak direncankan.
Pada tahun 2013 waktu efesiensi kerja aktual PT Danau Mas Hitam diperoleh sebesar 51,45 % yang terdiri dari waktu hambatan sebesar 2.726,3 jam/tahun, dan waktu kerja efektif sebesar 3.447,2 jam/ tahun dengan waktu yang tersedia 6.700 jam/tahun, kemudian dilakukan estimasi perbaikan diperoleh waktu effesiensi kerja sebesar 67,67 %, yang terdiri dari waktu hambatan sebesar 2.145,66 jam/tahun dan waktu kerja efektif sebesar 4.554,34 jam/tahun. Proses perbaikan yang dilakukan terhadap waktu efesiensi memperbaiki hasil produksi alat angkut sebesar 10.416,6 ton/tahun jenis hino dutro 500 FM 260 Ti dan sebesar 3.595,1 ton/ tahun jenis hino dutro 500 FM 320 Ti. Upaya-upaya lain yang juga dapat dilakukan dalam peningkatan produksi batubara adalah perbaikan dan perawatan jalan angkut, penambahan jumlah alat angkut dan peningkatan keterampilan operator.
No copy data
No other version available