Text
Analisa sensitivitas dan karakteristik masyarakat dalam memilih moda transportasi di Kota Palembang dengan menggunakan analythical hierarchy process method (ahp)
Dalam melakukan perjalan menuju tempat beraktivitas dan sebaliknya, masyarakat kota Palembang dihadapkan pada beberapa pilihan moda angkutan umum, yaitu angkot, bus, transmusi, dan taksi, atau kendaraan pribadi. Dalam penelitian ini dibahas penilaian pelaku perjalanan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, sensitivitas pelaku perjalanan dalam memilih moda apabila dilakukan perubahan terhadap atribut perjalanannya, serta untuk mendapatkan model pemilihan moda yang menggambarkan probabilitas pemilihan angkot, bus, transmusi, taksi, motor dan mobil pribadi.
Penelitian ini dimulai dari studi literatur, pengumpulan data berupa kuesioner dan pengolahan data dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan urutan faktor pemilihan moda serta menguji sensitivitasnya. Hasil analisis dari 400 responden menunjukkan faktor utama yang mempengaruhi pemilihan moda kekampus adalah keamanan dengan bobot 30% dan disusul kenyamanan dengan bobot sebesar 25%. Mobil pribadi menjadi pilihan utama dengan bobot sebesar 35,5% disusul motor pribadi dengan bobot sebesar 24,5% dan sisanya dibagi rata sama 10% dengan. Hasil uji sensitivitas menunjukkan, peningkatan bobot waktu tempuh akan meningkatkan pemilihan motor pribadi, mobil pribadi, dan taksi sedangkan pemilihan angkutan umum yang lain menurun. Sedangkan penurunan bobot keamanan akan meningkatkan pemilihan mobil pribadi sedangkan pemilihan angkutan umum akan mengalami penurunan.
No copy data
No other version available