Text
Landasan konseptual perencanaan dan perancangan museum Kesultanan Palembang Darussalam
Kota Palembang merupakan salah satu kota metropolitan dengan pariwisata yang berkembang pesat. Latar belakang sejarahnya menjadi salah satu daya tarik wisata. Selain dikenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya pada masa lampau, Palembang juga memiliki latar belakang sejarah kesultanan yang pernah mahsyur pada masanya, yaitu Kesultanan Palembang Darussalam. Benteng Kuto Besak dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan sisa peninggalan masa kesultanan. Rencana pemerintah untuk merevitalisasi kawasan tersebut difokuskan pada pembangunan museum. Maka Museum Kesultanan Palembang dirancang sebagai bagian dari revitalisasi kawasan, sekaligus menjadi penghubung antara Benteng Kuto Besak dan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Perancangan museum ini memiliki tema recto verso dengan konsep contrasting sebagai respon terhadap perletakan bangunan baru di dekat bangunan lama bersejarah. Secara fungsional, perencanaan storyline museum berbasis pada history timeline Kesultanan Palembang Darussalam yang ditunjukan pada sequence ruang pamer. Kegiatan fungsional museum terdiri dari kegiatan edukatif, rekreatif, dan konservatif. Secara arsitektural, museum ini dirancang dengan konsep contrasting, yaitu menciptakan kekontrasan dengan bangunan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Rancangan museum ini diharapkan menjadi icon baru yang sesuai untuk melengkapi kawasan wisata bersejarah di Kota Palembang, sekaligus sebagai sarana edukasi yang rekreatif untuk mempelajari sejarah.
No copy data
No other version available