Text
Studi etnobotani tumbuhan obat suku melayu bangka di desa Kemuja provinsi Bangka Belitung
Masyarakat suku Melayu Bangka yang berada di desa Kemuja masih memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan obat-obatan. Melihat potensi tumbuhan dan budaya masyarakat di desa Kemuja dalam memanfaatkan tumbuhan menunjukkan keberadaan interaksi masyarakat dengan lingkungan melalui tumbuhan obat dikawasan tersebut. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat, menginventarisasi bagian-bagian tumbuhan yang digunakan untuk obat dan cara pengolahan tanaman obat. Hasil penelitian memberikan informasi tentang keanekaragaman tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat suku Melayu Bangka. Penelitian dilaksanakan di Desa Kemuja, pada bulan Desember 2014 sampai dengan Maret 2015. Identifikasi tumbuhan di Laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Jurusan Biologi, Universitas Sriwijaya dengan menggunakan buku pedoman identifikasi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Kegiatan penelitian meliputi wawancara, pengambilan sample tumbuhan, identifikasi sample, serta pengolahan data. Hasil yang didapat adalah sebanyak 73 jenis tumbuhan digunakan untuk obat oleh suku Melayu Bangka yang termasuk kedalam 44 Famili. Tumbuhan obat diperoleh dengan cara: dibeli, ditanam, dan diambil dari alam. Habitus tumbuhan obat meliputi: pohon sebanyak 23 jenis, Herba (23 jenis), Perdu (17 jenis), liana dan semak (5 jenis). Ditemukan pula ramuan obat sebanyak 58 ramuan dengan teknik pengobatan diminum, dioleskan, dikompreskan, dibalut, diparem ataupun dimandikan. Disimpulam bahwa Famili yang paling banyak digunakan ialah Zingiberaceae sebanyak 6 jenis dengan jumlah ramuan sebanyak 58 ramuan obat . Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan ialah daun. Ditemukan 11 tumbuhan khas berdasarkan cara pengobatan yang digunakan oleh masyarakat desa Kemuja sebagai obat yaitu Ciplas (Tetracera indica), Jarak (Ricinus communis), Kates Laki (Carica papaya), Kayu Mengkirai (Trema orientalis), Paku Resam (Gleichenia linearis), Pandan (Pandanus amaryllifolius), meti (Syzygium zeylanicum), menyamur (Metrosideros perforata) Rukem (Flacourtia rukam), Sahang (Piper nigrum) dan Tera Ayam (Lycopodium cernuum)
No copy data
No other version available