Text
Aplikasi material polioksometalat H4[Γ-H2SIV2W10O40]•NH2O-pengemban sebagai katalis desulfurisasi untuk peningkatan kualitas bahan bakar minyak
Pada penelitian ini dilakukan desulfurisasi senyawa dibenzotiopen dalam sampel minyak bumi menggunakan katalis polioksometalat H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O dan H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O yang diemban dengan TiO2, SiO2, ZrOCl2 dan TaCl5. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses desulfurisasi dengan katalis senyawa poliokoksometalat tersebut dioptimasi yakni berdasarkan jenis katalis, waktu reaksi, berat katalis dan suhu. Reaksi desulfurisasi lebih lanjut dipelajari melalui studi katalitik penggunaan kembali dan dipantau dengan spektrofotometer FTIR. Desulfurisasi dibenzotiopen dengan katalis H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O, H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O-ZrOCl2, H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O-SiO2, H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O-TiO2 dan H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O-TaCl5 menghasilkan persen konversi optimum sebesar 41,96% dengan katalis H4[γ-H2SiV2W10O40]•nH2O-TaCl5. Optimasi terhadap waktu reaksi menghasilkan persen konversi sebesar 41,96% selama empat jam reaksi. Suhu optimum diperoleh pada 70°C dengan berat katalis 0,1 g. Desulfurisasi minyak bumi yakni minyak tanah menghasilkan persen konversi sebesar 8,8%. Penggunaan kembali katalis menghasilkan persen konversi sebesar 29,06% yang berbeda dengan persen konversi awal yakni sebesar 41,96% pada penggunaan katalis hasil preparasi. Spektrum FTIR sebelum dan sesudah reaksi desulfurisasi tidak mengalami perubahan yang signifikan
No copy data
No other version available