Text
Penzonasian mangrove dan keterkaitannya dengan salinitas di muara sungai upang kabupaten banyuasin sumatera selatan
Hutan mangrove merupakan tumbuhan yang hidup di daerah tropis di wilayah pesisir pantai yang luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran salinitas di kawasan Muara Sungai Upang, untuk menentukan kerapatan, frekuensi relatif dan dominansi hutan mangrove di kawasan Muara Sungai Upang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, untuk menentukanzonasi hutan mangrove di kawasan Muara Sungai Upang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, untuk menganalisis keterkaitan salinitas dengan penzonasian hutan mangrove di kawasan Sungai Upang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2015. Metode yang digunakan untuk analisis mangrove menggunakan Kerapatan Jenis(K), Frekuensi Relatif (FR), Dominansi Relatif (DR), dan Nilai Penting (NP), Basal Area (BA), Penutupan Jenis atau Dominansi (D), Kerapatan Relatif (KR) dan analisis faktor fisika kimia menggunakan ODV.Nilai salinitas pada saat kondisi menuju pasang berkisar antara 12,5 – 25 psu dan pada saat kondisi surut berkisar antara 15 – 20 psu.Pada fase pohon jenis Avicennia marina memiliki kerapatan tertinggi sebesar 1.567 ind/ha dengan Indeks Nilai Penting sebesar 300%. Pada fase anakan jenis Avicennia marina dan Sonneratia alba memiliki kerapatan tertinggi yang sama sebesar 800 ind/ha dengan nilai Indeks Nilai Penting yang sama yaitu sebesar 300%. Pada fase semai jenis Sonneratia alba memiliki kerapatan tertinggi sebesar 23.333 ind/ha dengan nilai Indeks Nilai Penting sebesar 200%. Zonasi yang terbentuk adalah Avicennia marina, Sonneratia alba, Nypa fruticans dan Avicennia marina.
Kata Kunci : Muara Sungai Upang, Mangrove, Salinitas, Zonasi,
No copy data
No other version available