Text
Konflik batin tokoh-tokoh dalam kumpulan cerita pendek bidadari bersayap belati karya teguh winarsho as: kajian psikologi sastra
Penelitian ini berjudul Konflik Batin Tokoh-tokoh dalam Kumpulan Cerita Pendek Bidadari Bersayap Belati: Kajian Psikologi Sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin yaitu (1) dinamika kepribadian yang terbagi atas naluri dan kecemasan, (2) emosi yang terbagi atas rasa bersalah, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta, serta (3) kebutuhan manusia yang terbagi atas kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri yang dialami tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen Bidadari Bersayap Belati karya Teguh Winarsho AS. Manfaat penelitian ini secara teoretis diharapkan dapat menambah referensi penelitian karya sastra dan dapat dijadikan acuan untuk penelitian lanjutan, khususnya pada kumpulan cerpen atau novel, yang menyajikan konflik batin yang dialami tokoh-tokoh di dalamnya. Secara praktis, diharapkan dapat menambah wawasan pembaca karya sastra dalam memahami konflik batin yang dialami tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen ini, dan dapat menjadi bahan acuan bagi pengajaran sastra khususnya pembelajaran mengenai cerpen, serta diharapkan dapat dijadikan sarana dalam mengapresiasi karya sastra. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan cerpen Bidadari Bersayap Belati karya Teguh Winarsho AS yang berjumlah delapan belas buah cerpen. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat konflik batin yang dialami tokoh-tokoh dalam kumpulan cerpen Bidadari Bersayap Belati karya Teguh Winarsho AS ini yaitu (1) dinamika kepribadian yang meliputi naluri kematian, kecemasan objektif, dan kecemasan neurotik, (2) emosi meliputi rasa bersalah, menghukum diri sendiri, rasa malu, kesedihan, kebencian, dan cinta, serta (3) kebutuhan manusia meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, dan kebutuhan sosial.
No copy data
No other version available