Text
Pengaruh rasio aktivitas, likuiditas, dan solvabilitas terhadap profitabilitas perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio aktivitas yang diproksikan oleh working capital turnover (WCT), likuiditas yang diproksikan oleh quick ratio (QR), solvabilitas yang diproksikan oleh debt to equity ratio (DER) terhadap profitabilitas perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diproksikan dengan return on asset (ROA). Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini berjumlah 12 perusahaan subsektor makanan dan minuman yang diperoleh dengan menggunakan metode purposive random sampling. Data yang digunakan adalah data tahun 2009-2013. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial rasio aktivitas (WCT) dan rasio likuiditas (QR) signifikan terhadap profitabilitas (ROA) perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan rasio solvabilitas (DER) tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA) perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara simultan, rasio aktivitas (WCT), rasio likuiditas (QR), dan rasio solvabilitas (DER) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
No copy data
No other version available