Text
Isolasi dan identifikasi bakteri pereduksi sulfat dari rhizosfer tanaman sengon (paraserianthes falcataria l. Nielsen) pada bioremediasi tanah pasca tambang batubara
Areal pasca tambang batubara umumnya sulit ditumbuhi tanaman karena berbagai macam kendala, salah satunya karena batuan yang tersedia mengandung senyawa sulfidik yang ketika teroksidasi melepaskan sulfat ke lingkungan sehingga pH lingkungan menjadi asam. Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) merupakan tanaman akumulatif yang dapat bersimbiosis dengan bakteri sehingga dimanfaatkan dalam proses bioremediasi tanah pasca tambang batubara, bakteri berperan dalam mereduksi sulfat sehingga unsur hara menjadi tersedia bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan isolat bakteri yang mampu mereduksi sulfat dan mengetahui genus dari isolat bakteri tersebut, sehingga hasil penelitian ini dapat memperoleh isolat bakteri pereduksi sulfat sebagai agen bioremediasi tanah pasca tambang batubara.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Maret 2016. Pengambilan sampel dilakukan pada biorekator tanaman Sengon yang diberikan pupuk kotoran sapi dengan konsentrasi 33%. Proses isolasi, karakterisasi dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indralaya.
Penelitian ini meliputi tahap Isolasi, Pemurnian, Seleksi dan Karakterisasi Morfologi dan Biokimia serta Identifikasi. Tahap seleksi menggunakan medium postgate. Identifikasi bakteri pereduksi sulfat dilakukan setelah diperoleh isolat yang lolos seleksi dan dari hasil karakterisasi secara morfologi dan biokimia. Setiap isolat yang diperoleh dari hasil karakterisasi akan dikelompokkan berdasarkan karakter dasar seperti yang terdapat dalam buku Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 8th edition dan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 9th edition. Kemudian ditentukan keeratan hubunganya berdasarkan nilai koefisien kolerasi pearson. Selanjutnya, nilai dari koefisien kolerasi pearson digunakan sebagai dasar pembuatan dendogram dengan menggunakan Software Statistic 8. Untuk menentukan kekerabatan digunakan range koefisien korelasi pearson sebagai berikut : 0%-69% rendah, 70%-90% sedang, 91%-99% tinggi dan 100% sempurna.
x Universitas Sriwijaya
Hasil penelitian ini didapat 6 isolat bakteri pereduksi sulfat yang berasal dari rhizosfer tanaman Sengon.
Isolasi bakteri P2.1 memiliki tingkat kemiripan 80% dengan genus Veillonella. Isolat P3.2 memiliki tingkat kemiripan 60% dengan genus Desulfomonas. Isolat P5.1 memiliki tingkat kemiripan 73% dengan genus Desulfomonas. Isolat P5.2 memiliki tingkat kemiripan 53% dengan genus Desulfovibrio. Isolat P5.3 memiliki tingkat kemiripan 71% dengan genus Megasphaera dan isolat P6.1 memiliki tingkat kemiripan 85% dengan genus Megasphaera.
Kata kunci : Isolasi, Bakteri Pereduksi Sulfat, Sengon, Bioremediasi.
No copy data
No other version available