Text
Identifikasi retakan lapisan gambut sebagai zona lemah dengan metode geolistrik tahanan jenis 2d di desa sepucuk kabupaten ogan komering ilir
ABSTRAK
Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi retakan lapisan gambut sebagai zona lemah yang berlokasi di daerah Sepucuk Kab. OKI. Selain itu tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan tanah gambut, dan mengetahui kedalaman lapisan gambut di bawah permukaan tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner-Schlumberger dengan mengambil data pada daerah gambut yang mengalami kebakaran dan yang tidak kebakaran. Pengolahan data menggunakan software Res2DInv, dengan inversi 2D akan mendapatkan distribusi nilai resistivitas sebenarnya. Dari hasil analisa diperoleh bahwa struktur lapisan tanah gambut terdiri atas lapisan gambut yang mengandung air dengan range 0,0-36,0 Ωm, lapisan gambut yang sudah kering dengan range 54,0-72,0 Ωm dan lapisan pasir dengan range 90,0-126 Ωm. Berdasarkan hasil inversi pada lintasan pertama diduga tidak terdapat adanya retakan sedangkan pada lintasan kedua diduga terdapat adanya retakan dan zona lemah di bawah permukaan tanah yang ditunjukkan dengan nilai resistivitas yang kecil
36 Ωm. Retakan dapat menyebabkan drainase pada tanah, dimana air terserap ke bawah permukaan tanah sehingga lapisan tanah bagian atas menjadi kering hal ini dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran pada tanah gambut. Oleh karena itu pada lintasan kedua terdapat adanya retakan dimana lintasan kedua adalah tanah gambut yang mengalami kebakaran.
Kata Kunci : Metode Geolistrik Resistivitas, konfigurasi Wenner-Schlumberger, Gambut, Zona Lemah dan Retakan.
No copy data
No other version available