Text
Biodegradasi minyak bumi dengan menggunakan bakteri indigen pseudomonas peli dari sumur tua desa babat toman musi banyuasin (muba)
Telah dilakukan penelitian tentang degradasi minyak bumi dengan menggunakan
bakteri indigen Pseudomonas peli untuk aplikasi microbial enhanced oil recovery
(MEOR). Sampel diambil dari sumur tua desa Babat Toman Musi Banyuasin
(MUBA) dan tanah yang digunakan sebagai media tumbuh bakteri diambil dari
Inderalaya. Pengukuran penurunan TPH dilakukan dengan metode sokletasi
sedangkan orde reaksi degradasinya ditentukan dengan menggunakan metode
diferensial. Penentuan konstanta laju degradasi dilakukan dengan metode integral
menggunakan sampel pada konsentrasi 7,40% (b/v). Pengamatan dilakukan setiap 2
minggu, selama 10 minggu. Proses degradasi diamati menggunakan GC untuk
melihat perbandingan senyawa hidrokarbon yang terdapat pada sampel sebelum dan
sesudah penambahan bakteri yang dilakukan pada sampel dengan konsentrasi 7,40%
(b/v). Konsentrasi awal minyak bumi diperoleh berturut-turut yaitu 2,23% ; 4,68% ;
7,40% ; 9,54% dan 11,20% (b/v). Setelah 10 minggu konsentrasi sampel berubah
berturut-turut menjadi 1,62% ; 2,62% ; 3,20% ; 4,92% dan 7,17% (b/v). Orde reaksi
yang ditentukan menggunakan metode diferensial dihasilkan sebesar 1,54.
Selanjutnya nilai orde reaksi tersebut dimasukkan kedalam persamaan integral
sehingga menghasilkan persamaan kinetika degradasi yaitu Y = 0,002X + 0,412.
Analisis kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan GC menunjukkan bahwa
bakteri yang digunakan mampu mendegradasi senyawa hidrokarbon minyak bumi
No copy data
No other version available