Text
Pengaruh latihan interval training istirahat aktif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2max) siswa SSB Ogan Ilir
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya latihan fisik di SSB Ogan Ilir yang
disebabkan oleh belum memadainya sarana dan prasarana latihan sehingga diperlukan
bentuk latihan yang mudah dilakukan tapi manfaatnya besar. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah adakah pengaruh latihan interval training istirahat aktif terhadap
peningkatan daya tahan aerobik (VO2max) siswa SSB Ogan Ilir. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan interval training istirahat
aktif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2max) siswa SSB Ogan Ilir.
Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu latihan interval training istirahat
aktif serta variabel tergantung yaitu peningkatan daya tahan aerobik (VO2max),
diperoleh dari tes lari 2,4 Km. Populasi penelitian ini berjumlah 32 orang.
Pengambilan sampel menggunakan sistem ordinal pairing dengan diberikan tes awal
(pre test), kemudian hasil pre test diranking dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu
16 orang untuk kelompok eksperimen dan 16 orang untuk kelompok kontrol. Metode
penelitian menggunakan metode eksperimen semu. Teknik pengumpulan data yaitu
dengan melakukan lari 2,4 Km. Setelah itu data dianalisis dengan menggunakan uji
“t”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung > ttabel atau thitung = 2,89 > ttabel (0,95) =
1,70 dengan taraf signifikan 5% (0,05) dengan dk = 30. Rata-rata pre test untuk
kelompok eksperimen yaitu 13,22 dan setelah mendapat perlakuan rata-rata post test
untuk kelompok eksperimen menjadi 13,06 atau naik sebesar 1,20%. Dengan
demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa : “Terdapat pengaruh latihan
interval training istirahat aktif terhadap peningkatan daya tahan aerobik (VO2max)
siswa SSB Ogan Ilir”, dapat diterima.
No copy data
No other version available