Text
Pergeseran perilaku anak kandung dalam memelihara orang tua lanjut usia Studi pada anak anggota panti werdha dharma bakti Palembang
Anak merupakan penerus keturunan dalam keluarga yang menjadi tumpuan hidup orang tua ketika orang tua memasuki usia lanjut. Hubungan anak dan orang tua tidak hanya terikat karena hubungan sedarah namun juga terikat dalam hubungan keluarga. Termasuk di dalamnya kewajiban anak terhadap orang tua sebagai keturunan dan darah daging yang telah dibesarkan serta dirawat oleh orang tua sejak masih kecil hingga dewasa. Namun pada kenyataanya yang berkembang di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia sekarang, banyak anak yang menitipkan orang tua ke panti jompo. Melihat kenyataan ini timbullah pertanyaan mengenai alasan dan tujuan anak dalam menitipkan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pergeseran perilaku anak dalam memelihara orang tua lanjut usia yang pada akhirnya mengharuskan anak memilih menitipkan orang tua ke panti Werdha Dharma Bakti Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penetilian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk membuat deskripsi, gambaran tentang anak penghuni Panti Werdha Dharma Bakti Palembang dalam memelihara orang tua lanjut usia. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan dan wawancara mendalam (in depth interview) kepada informan, peneliti menggunakan pedoman wawancara. Informan ditentukan secara purposive, dengan kriteria sebagai berikut : anak kandung yang menitip orang tua ke Panti Werdha Dharma Bakti Palembang. Hasil penelitian ini adalah ada tiga alasan mengapa terjadinyapergeseran perilaku anak dalam memelihara orang tua lanjut usia sehingga mengharuskan anak menitipkan orang tuanya ke panti jompo: Pertama, disebabkan karena anak sibuk dengan pekerjaan. Kedua, karena anak merasa enggan mempedulikan keadaan orang tua. Ketiga, karena disharmonisasi antara anak dan orang tua.
No copy data
No other version available