Text
Isolasi, karakterisasi dan identifikasi bakteri dari limbah abu batubara pada medium dengan menggunakan sumber karbon yang berbeda
Abu batubara merupakan produk samping dari hasil pembakaran batubara, Abu batubara mengandung bahan kimia berbahaya khususnya kandungan unsur logam, yang melebihi batas yang telah ditentukan. Oleh karena itu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 1999, abu batubara dikategorikan ke dalam limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), dan menurut peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 02 tahun 2008, limbah B3 harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang kelingkungan, pengolahan limbah abu batubara dapat dilakukan secara biologis dengan menggunakan bakteri yang mampu mendegradasi logam berat, sehingga pentingnya mengetahui jenis bakteri yang mampu mendegradasi logam berat, maka diperlukan penelitian mengenai isolasi, karakterisasi dan identitifikasi bakteri dari lingkungan yang mengandung limbah abu batubara tersebut, namun untuk keperluan isolasi dan identifikasi diperlukan penambahan nutrisi pada media pertumbuhan bakteri, hal ini bertujuan untuk memperkaya kandungan nutrisi pada media pertumbuhan karena sebagian besar kandungan abu batubara adalah unsur anorganik. Dengan terpenuhinya nutrisi pertumbuhan bakteri maka diharapkan bakteri mampu tumbuh optimal, nutrisi yang ditambahkan dalam penelitian ini yaitu unsur karbon organik berupa glukosa, sukrosa, pati dan asam asetat.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jumlah isolat bakteri yang terdapat pada masing-masing sumber karbon, dan mengetahui jenis-jenis bakteri yang mampu tumbuh pada masing-masing sumber karbon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan Februari 2015, di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya, Inderalaya, sedangkan sampel didapatkan dari pabrik minyak goreng, Kecamatan Kumai Kabupaten Kota Waringin Barat Kalimantan Barat. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan kerja yaitu, isolasi, pemurnian, seleksi, uji sifat morfologi sel bakteri dan uji sifat biokimia bakteri, serta identifikasi dengan menggunakan buku Bergey’s
Manual of Determinative Bacteriology 8th edition dan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology 9th edition.
Hasil yang didapat pada penelitian yang telah dilakukan Diperoleh 10 isolat bakteri yang ditemukan pada medium dengan sumber karbon glukosa1 isolat, sukrosa 4 isolat, pati 1 isolat, manitol 1 isolat, dan asam asetat 3 isolat. Isolat G6 ditemukan pada medium dengan sumber karbon sukrosa, glukosa dan pati. Isolat M5 ditemukan pada medium dengan sumber karbon glukosa, sukrosa, pati dan manitol. Isolat S6, S20, S5 dan S3 ditemukan pada medium dengan sumber karbon sukrosa. Isolat A5, A4, dan A03 ditemukan pada medium dengan sumber karbon asam asetat, serta isolat P2 ditemukan pada medium dengan sumber karbon pati. Hasil identifikasi menunjukan bahwa 8 isolat (G6, S20, S3, P2, M5, A03, A4, A5) memiliki keeratan hubungan dengan genus Aeromonas sp, 1 isolat (S6) memiliki keeratan hubungan dengan genus Branhamella sp, dan 1 isolat (S5) memiliki keeratan hubungan dengan genus Neisseria sp
No copy data
No other version available