Text
Estimasi pola pergerakan Gajah Sumatera (elephas maximus sumatranus temminck) di kawasan pelestarian plasma nutfah PT. Bumi Mekar Hijau Sumatera Selatan
Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus Temminck) merupakan salah satu
satwa yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang
Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Populasi gajah Sumatera terus
mengalami penurunan diakibatkan oleh fragmentasi dan deforestasi habitat yang
dapat menyebabkan terganggunya pola pergerakan gajah dalam memenuhi
kebutuan hariannya. Kawasan Plasma Nutfah PT. Bumi Mekar Hijau merupakan
wadah yang tepat untuk menyelamatkan populasi gajah. Minimnya informasi
tentang keberadaan gajah yang ada disana oleh karena itu diperlukan adanya
penelitian mengenai estimasi pola pergerakan gajah Sumatera di Kawasan
Pelestarian Plasma Nutfah Distrik Sungai Penyabungan PT. Bumi Mekar Hijau,
Sumatera Selatan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi pola pergerakan gajah
Sumatera di Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah PT. Bumi Mekar Hijau,
Sumatera Selatan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi ilmiah mengenai pola pergerakan gajah Sumatera di kawasan tersebut,
serta menjadi data base bagi pihak pengelola untuk mengembangan aspek
ekowisata dan menjaga eksistensi populasi gajah yang ada di kawasan tersebut.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 sampai Maret 2015.
Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah dengan luas 448 Ha dibagi menjadi 25 grid
dengan ukuran 500m2 x 500m2 sebagai titik pengamatan dengan melakukan
marking pada temuan jejak aktivitas berupa feses, jejak kaki dan
sungutan/patahan pada tumbuhan menggunakan GPS. Pengambilan data fisik
lingkungan dilakukan menggunakan Environment meter, Lakmus dan Soil Tester.
Analisa data yang dilakukan yaitu secara kualitatif. Data disajikan dalam bentuk
peta menggunakan Arc GIS, dan tabulasi yang kemudian akan dijelaskan secara
deskriptif.
Berdasarkan pengamatan dilapangan diperoleh hasil berupa temuan jejak aktivitas
gajah Sumatera yang ada di lokasi penelitian berupa total 68 Boli yang ditemukan
pada grid 1, 2, 3, 5, 6, 10, 11, 15, dan 19. Ditemukan pula total 31 jejak kaki pada
grid 1, 2, 5, 10, 11, dan 14, sedangkan hanya ditemukan total 23 bekas
sungutan/patahan tumbuhan pada grid 1, 2, 5, 10, 14, dan 19 yang terdiri dari
Universitas Sriwijaya
18 sungutan/patahan Salak hutan(Salacca indica) dan 5 sungutan/patahan Palas
(Licuala valida).
Berdasarkan hasil yang didapat, dapat disimpulkan bahwa Pola pergerakan dari
gajah secara berkelompok yang berada di KPPN PT. BMH adalah
disepanjang area tepi kanal KPPN yang berbatasan dengan Hutan Tanaman
Pokok Akasia. Dengan rute jelajah mulai dari grid 1 yang merupakan bagian awal
dari KPPN yang dekat dengan Camp pemantauan dan resapan air - melewati grid
2 dan 3 untuk menuju grid 5 dan 6– memasuki grid 10 dan 11 yangmerupakan
bagian tengah dari KPPN – kemudian menuju grid 14 dan15 –
pergerakanterputus pada grid 19, diduga gajah masuk ke area DPSL karena grid19
merupakan bagian ujung dari KPPN yang berbatasan dengan area tersebut.
No copy data
No other version available