Text
Pembuatan dan analisis peta percepatan tanah wilayah sumatera selatan berdasarkan metode probabilistik
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang tingkat kerawanan terhadap bahaya gempa relatif tinggi. Hal ini dikarenakan letak zona subduksi di sepanjang pantai barat dan sesar aktif yang berada di pulau Sumatera merupakan sumber gempabumi yang aktif. Cukup banyaknya sumber gempabumi yang aktif di pulau Sumatera dan tingkat kerawanan gempa yang relatif tinggi menjadikan Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan tingkat risiko yang relatif tinggi terhadap gempabumi. Salah satu usaha untuk mengurangi risiko gempa adalah dengan membuat peraturan tentang perencanaan bangunan tahan gempa. Salah satu komponen dalam peraturan kegempaan tersebut adalah tersedianya data percepatan tanah. Percepatan tanah yang digunakan adalah percepatan tanah di permukaan, dikarenakan mampu memberikan korelasi yang baik terhadap ukuran potensi kerusakan akibat gempabumi. Perhitungan bahaya gempa pada penelitian ini menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk percepatan tanah maksimum di permukaan (T=0 detik) (PGAM) memiliki nilai antara 0,06 g – 0,74 g, untuk spektra percepatan pada T=0,2 detik (SMS) memiliki nilai antara 0,14 g – 1,2 g, untuk spektra percepatan pada T=1 detik (SM1) memiliki nilai antara 0,11 g – 0,51 g
No copy data
No other version available