Text
Perkembangan permukiman masyarakat Tionghoa di Palembang pasca kesultanan palembang (sumbangan materi pelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 33 Palembang)
Skripsi ini berjudul “Perkembangan Permukiman Masyarakat Tionghoa di
Palembang Pasca Kesultanan Palembang (1825-1942) sebagai Sumbangan
Materi Pelajaran IPS Kelas VIII di Smp Negeri 33 Palembang”. Penelitian ini
dilakukan atas keinginan penulis untuk mengetahui sejarah berkembangnya
suatu permukiman masyarakat Tionghoa di Palembang setelah berakhirnya
pemerintahan Kesultanan di Palembang. Adapun metodologi penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan proses pengumupulan data
melalui dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaaan. Masalah yang dibahas
dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi terbentuknya
permukiman masyarakat Tionghoa di rumah Rakit pada masa Kesultanan dan
bagaimana perkembangan permukiman masyarakat Tionghoa setelah
berakhirnya pemerintahan Kesultanan di Palembang (1825-1942). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi permukiman masyarakat
Tionghoa di rumah Rakit karena kebijakan politik dari pemerintahan Kesultanan
Palembang. Kemudian berkembangnya permukiman masyarakat Tionghoa
pasca Kesultanan Palembang dikarenakan masyarakat Tionghoa diberikan izin
oleh pemerintahan Kolonial Belanda untuk bermukim di daratan dan
memperluas wilayah permukimannya. Permukiman awal masyarakat Tionghoa
Palembang di daratan di tandai dengan berdirinya perkampungan Tionghoa di
Kelurahan 7 Ulu dan Kelurahan 9/10 Ulu Palembang
No copy data
No other version available