Text
Kajian sistem tata air dan produktivitas tanaman jagung di P17-2n Desa Telang Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin
Lahan pasang surut merupakan lahan marginal. Lahan pasang surut
memiliki potensi sebagai lumbung pangan nasional. Potensi lahan pasang surut ini
harus dimanfaatkan sehingga perlu dilakukan pengelolaan sistem tata air karena
permasalahan utama di lahan pasang surut adalah sistem tata air yang kurang baik.
Pengelolaan sistem tata air merupakan kunci keberhasilan dari bertani di lahan rawa
pasang surut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem tata air dan
produktivitas tanaman jagung di P17-2N Desa Telang Sari, Kecamatan Tanjung
Lago, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian menggunakan
metode survei deskriptif dengan luas areal lahan 128 Ha. Parameter yang diamati
meliputi sistem dan kondisi tata air yang ada, kegiatan usaha tani, dan beberapa
sifat fisik tanah (keterhantaran hidrolik dan tekstur tanah). Hasil penelitian
menunjukan bahwa saluran sekunder telah mengalami pendangkalan akibat
sedimentasi sehingga lahan usaha tani sering tergenang, kondisi saluran tersier
kotor dan di tumbuhi gulma menyebabkan sirkulasi air terhambat dan proses
pencucian di lahan usaha tani terganggu. Produktivitas tanaman jagung rendah
karena lahan usaha tani sering tergenang dan terjadinya musim kemarau panjang
yang terjadi pada tahun 2015 mengakibatkan air asin masuk ke lahan usaha tani dan
mengganggu proses pertumbuhan tanaman jagung. Hasil produksi tanaman jagung
di P17-2N Desa Telang Sari dapat ditingkatkan dengan melakukan pengerukan
sedimentasi pada saluran sekunder dan perbaikan pintu saluran tersier
No copy data
No other version available