Text
Uji efek anti karies ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) pada Tikus Jantan Galur Wistar
Latar Belakang : Ekstrak biji anggur telah diteliti dapat menghambat Streptococcus mutans secara in vitro, hal ini karena biji anggur mengandung 60-70% senyawa fenol yaitu flavonoid, tannin, dan resveratrol. S. mutans merupakan salah satu etiologi
karies.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari ekstrak biji
anggur (Vitis vinifera) dalam menghambat terjadinya karies pada tikus jantan galur
wistar.
Metode : Jenis penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris secara in vivo
dimana 24 tikus yang telah diinokulasikan S. mutans dan mengkonsumsi makanan
kariogenik (60%:40%) secara acak dibagi menjadi 4 kelompok: 1) akuades sebagai
kontrol; 2) 40% ekstrak biji anggur; 3) 50% ekstrak biji anggur; dan 4) 60% ekstrak
biji anggur. Setelah 30 hari, tikus dieutanasia dan jumlah karies gigi molar tikus pada
permukaan halus dan sulkal dihitung dengan menggunakan metode Keyes. Data diuji
menggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan analisis Post Hoc.
Hasil : Seluruh kelompok perlakuan secara signifikan memiliki rata-rata jumlah
karies pada kedua permukaan dan seluruh kedalaman yang lebih kecil dibandingkan
dengan kelompok kontrol (p
No copy data
No other version available