Text
Karakterisitik pasien sirosis hepatis et causa hepatitis b yang dirawat di bagian penyakit dalam RSUP. Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Penelitian sirosis hepatis et causa hepatitis B bukan sebuah hal yang baru
dalam dunia kedokteran saat ini. Namun, pengetahuan akan karakteristik
pasien pada kasus ini di Palembang masih kurang. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui karakteristik pasien sirosis hepatis et causa hepatitis B
yang dirawat di Bagian Penyakit Dalam RSUP. Dr. Mohammad Hoesin
Palembang pada Periode 1 Januari 2010 - 30 Agustus 2012. Jenis penelitian
yang dilakukan adalah penelitian observasional yang bersifat deskriptif
menggunakan data sekunder dari rekam medik. Subjek penelitian ini adalah
pasien sirosis hepatis et causa hepatitis B. Dalam penelitian ini didapatkan
sebanyak 473 kasus yang didiagnosis sirosis hepatis. Dari 473 pasien terdapat
255 status pasien yang catatan rekam mediknya tersimpan dengan baik.
Kemudian dari 255 status pasien yang positif memiliki seromarker HBsAg
didapatkan 95 status pasien (37.25%). Terdapat 36.07% pasien yang tidak
diperiksa atau dilampirkan hasil pemeriksaan HBsAg. Perbandingan usia
pasien sirosis hepatis antara laki-laki dan perempuan adalah 1:2,4 dengan
persentase sebesar 70.5% laki-laki dan 29.5% perempuan. Angka kejadian
tertinggi pasien sirosis hepatis berada pada kelompok usia 47-55 tahun
(32.6%). Pasien sirosis hepatis et causa hepatitis B yang dirawat yang berasal
dari kota Palembang 42.1%, luar kota Pelembang 37.9%. Keluhan dan hasil
pemeriksaan fisik yang paling sering ditemui pasien sirosis hepatis adalah
perut membesar (73.7%) dan asites (78. 9%). Keluhan selanjutnya yang paling
sering adalah perdarahan saluran cerna seperti melena (41.1%). Hasil
pemeriksaan laboratorium darah pasien sirosis hepatis sering menunjukkan
adanya anemia (82.1%) yang disebabkan karena perdarahan, trombositopenia
(51.6%), dan albumin yang rendah (81.1%). Dari pemeriksaan endoskopi
sekitar 16.80% pasien mengalami varises esofagus dan pemeriksaan USG
hepar menunjukkan kondisi pasien sebagian besar stadium sirosis hepatis
dekompensata (24.20%).
No copy data
No other version available