Text
Angka kejadian posisi gigi anterior yang berjejal pada impaksi gigi
Gigi molar ketiga adalah gigi yang paling terakhir tumbuh pada lengkung rahang,
akibatnya gigi molar ketiga sering kekurangan ruang untuk erupsi sehingga sering impaksi
atau erupsi sebagian. Gigi molar ketiga yang impaksi akan cenderung menekan gigi
tetangganya, tekanan yang diberikan molar ketiga impaksi ini sering diindikasikan sebagai
faktor penyebab late incisor crowding karena terjadi pada usia 17-21 tahun yang merupakan
usia tumbuhnya gigi molar ketiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian
dan perbedaan keparahan susunan gigi anterior berjejal pada impaksi gigi molar ketiga.
Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif cross sectional dan merupakan
jenis penelitian non eksperimental. Hasil penelitian terhadap tiga puluh satu sampel berusia
18-25 tahun menunjukkan bahwa persentasi sampel yang mengalami gigi anterior berjejal
pada gigi molar ketiga impaksi bilateral rahang bawah 64,52% dan pada gigi impaksi molar
ketiga unilateral 35,48%. Pada rahang atas, persentase sampel yang mengalami gigi anterior
berjejal pada impaksi gigi molar ketiga bilateral 54,84% dan impaksi gigi molar ketiga
unilateral 38,7%. Gigi anterior berjejal lebih banyak terjadi pada sample dengan impaksi
bilateral gigi molar ketiga.
No copy data
No other version available