Text
Laju dan waktu pemberian air menggunakan sistem irigasi tetes terhadap efisiensi pemberian air dan produksi selada daun
Penelitian ini bertujuan mengetahui laju dan waktu pemberian air irigasi tetes terbaik dengan mempertimbangkan efisiensi pemberian air dan produksi tanaman selada daun. Penelitian dilakukan pada Januari sampai Oktober 2013 di rumah tanaman Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan, yaitu laju pemberian air irigasi (A) dan waktu pemberian air irigasi (B), yang masing-masing diulang tiga kali. Parameter yang diamati yaitu efisiensi pemberian air, berat basah berangkasan dan berat kering berangkasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pemberian air tertinggi terdapat pada perlakuan A1 yaitu vegetatif awal 95,04%, vegetatif tengah 85,17% dan vegetatif akhir 87,63% dan perlakuan B2 yaitu vegetatif awal sebesar 92,88%, vegetatif akhir yaitu sebesar 83,85% dan vegetatif akhir sebesar 86,03%. Efisiensi pemberian air tertinggi berdasarkan kombinasi perlakuan terdapat pada perlakuan A1B2 secara berturut-turut pada fase vegetatif awal, vegetatif tengah dan vegetatif akhir yaitu sebesar 95,88%, 85,84% dan 88,20%.
Berat basah berangkasan tertinggi adalah pada perlakuan A1 sebesar 94,63 gram dan perlakuan B1 yaitu 92,39 gram. Sedangkan berdasarkan kombinasi
perlakuan berat basah berangkasan tertinggi terdapat pada perlakuan A1B1 sebesar 95,61 gram, sedangkan berat basah berangkasan terendah perlakuan A3B2 sebesar 82,40 gram.
Berat kering berangkasan tertinggi adalah pada perlakuan A1 sebesar 6,24 gram dan perlakuan B1 sebesar 6,01 gram. Berdasarkan kombinasi perlakuan berat kering berangkasan tertinggi terdapat pada A1B1 merupakan berat kering tertinggi sebesar 6,69 gram, sedangkan perlakuan A3B2 memiliki berat terendah sebesar 4,98 gram.
No copy data
No other version available