Text
Deteksi Serangan Cross-Site Scripting (Xss) Menggunakan Rule-Based Signature
Rule-Based Signature atau juga disebut sebagai Misuse Detection adalah IDS yang bergantung pada pencocokan data yang ditangkap pada pengambilan pola serangan yang tersedia dalam sistem yang memungkinkan terjadinya serangan. Jika aktifitas serangan yang dideteksi sesuai dengan signature yang ada maka akan terbaca oleh sistem dan disebut sebagai serangan. Kelebihan dari SignatureBased IDS ini adalah keakuratan dari mendeteksi serangan yang telah dicocokan yang tersedia dalam sistem dengan hasil false-positive yang rendah serta truepositive yang tinggi. Cross-Site Scripting adalah jenis serangan yang dilakukan dengan cara menginjeksikan kode (biasanya) javascript ke suatu situs. XSS sangat sering dimanfaatkan oleh para attacker untuk mencuri sumber daya web browser seperti cookie, credentials, dan lain-lain. Dataset yang digunakan dalam penelitian merupakan dataset yang dibuat dengan menginjeksikan script kedalam suatu website. Setelah didapatkan dataset maka dilakukan feature extraction untuk memisahkan atribut yang digunakan. Pola serangan XSS dapat dengan mudah dikenali dari URI, kemudian dilakukan deteksi menggunakan engine yang telah dibuat. Hasil deteksi dari algoritma yang digunakan dievaluasi dengan menggunakan confusion matrix untuk mengetahui nilai akurasi deteksi yang dilakukan. Didapatkan akurasi deteksi hasil penelitian mencapai 99,4% dengan TPR 98,8% dan FPR 0%.
Kata Kunci : Signature-Based Detection, Cross-Site Scripting, Snort IDS
No copy data
No other version available