Text
Penerapan standar akuntansi pemerintah dalam menyusun laporan keuangan tahun 2011 pada badan pengelolaan keuangan daerah kota Palembang
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP) dalam menyusun laporan keuangan Tahun 2011 yang
dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Palembang
dan mengetahui kendala–kendala yang dihadapi dalam penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP) di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
Deskriptif Kualitatif. Teknik Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi
dan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan Teori Efektifitas dari Richard
M. Steers yang dihubungkan dengan sistem akuntansi pemerintah, yaitu Input,
Throughtput dan Output dengan Key Informant dari Bidang Akuntansi dan
Pelaporan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah serta Badan Pengawasan
Keuangan (BPK) yang mengaudit laporan keuangan Kota Palembang Tahun
2011.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan dari analisis efektifitas
yang dihubungkan dengan sistem akuntansi pemerintah sudah berjalan sesuai
dengan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) tersebut. Pada Input
penerapan Peraturan Pemerintah No 71 tahun 2010 belum sepenuhnya
menerapkan SAP berbasis akrul, sumber daya manusia (SDM) belum memiliki
kemampuan akuntansi memadai dalam penerapan SAP, sarana prasarana yang
dimiliki sudah lengkap, pada tahun 2011 pendanaan untuk anggaran sosialisasi
SAP belum dimiliki. Pada dimensi Throughput penyajian laporan keuangan kota
palembang tahun 2011 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan dibuat dan
disajikan sudah mengacu sesuai dengan SAP. Serta pada dimensi Output kualitas
laporan keuangan yang dihendaki sudah sesuai dengan karakteristik relevan, andal
dan dapat dibandingkan. Namun dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintah
(SAP) dalam menyusun laporan keuangan tahun 2011 masih memiliki kendala–
kendala. Adapun kendala–kendalanya ialah masih kurangnya pemahaman yang
dimiliki oleh staff sub bidang akuntansi pelaporan BPKD terhadap penerapan
SAP dan ketidakdisiplinan SKPD dalam laporan pengelolaan anggaran beban
belanja.
Berdasarkan analisis penelitian dan kendala–kendala yang ditemukan
peneliti, hendaknya BPKD melakukan sosialisasi dan diklat penerapan SAP untuk
staff BPKD serta SKPD di lingkungan Kota Palembang dan melakukan
optimalisasi pengembangan SIPKD sehingga menghilangkan indikasi kecurangan
laporan keuangan yang dibuat oleh SKPD.
No copy data
No other version available