Text
Pengkajian Umur Sisa (Remaining Life Assessment) Jalur Pipa Sepanjang 800 Meter API 5L Grade B Dengan Standar Asme B31.G
Korosi adalah suatu keadaan yang bersifat merusak pada hampir semua logam.
Istilah karat sebenarnya digunakan untuk korosi pada besi, dimana besi pada
jaman dahulu merupakan logam yang paling banyak dimanfaatkan, sedangkan
korosi merupakan gejala destruktif yang mempengaruhi hampir semua logam,
korosi merupakan permasalahan yang selalu terjadi pada peralatan produksi
minyak dan gas bumi. Korosi juga telah menjadi masalah yang serius dan
bertanggung jawab atas banyak masalah kebocoran, kecelakaan kerja,
pecemaran lingkungan, berkurangnya hasil produksi dan juga memakan dana
besar untuk menangani masalah tersebut. Pipa produksi adalah salah satu
peralatan yang tidak akan terlepas dari proses pengkaratan, pada dasarnya pipa
berfungsi untuk mengalirkan fluida (zat cair, gas) dari satu atau beberapa titik ke
satu atau beberapa titik lainnya. Pipa dimanfaatkan dalam berbagai macam
industri pada sebuah plant, baik itu LNG, pabrik petrokimia, pupuk, nuklir,
panas bumi, Gas, dan lain-lain baik di darat maupun di laut. Laju korosi
merupakan fungsi waktu pengkorosion pada ketebalan dinding pipa,
membutuhkan pengukuran ketebalan pipa yang aktual. Ketebalan pipa ini
biasanya diukur dengan menggunakan metode pengujian ultrasonik atau yang
disebut juga ultrasonic testing (UT). Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode inspeksi visual dan pengukuran ketebalan, yang mana
metode inspeksi visual dilakukan dengan cara melihat kerusakan pada peralatan
yang terlihat jelas oleh mata tanpa bantuan apapun, sedangkan pengukuran
ketebalan sangat penting untuk diketahui karena kalau sudah melewati batas
minimum, maka dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan akibat tidak mampu
lagi menahan tekanan yang ada. Pada saat pengujian, alat yang diperlukan adalah
meteran sebagai alat ukur panjang pipa, gps garmin sebagai alat ukur untuk
mengetahui lokasi yang akan dilakukan penelitian, alat ultrasonik untuk
megetahui ketebalan pada pipa. Pengujian dilakukan dengan melakukan
kalibrasi kemudian mengatur alat gps garmin supaya mendapatkan pengukuran secara detail dan akurat, alat ultrasonik digunakan untuk mengukur ketebalan
pipa di sudut 0, 90, 180, dan 270 untuk mendapatkan data berupa ketebalan
minimum. Metode perhitungan pada pipa API 5L Grade B adalah Asme B.31.8,
menggunakan pipa sepanjang 800 meter dengan 16 titik penelitian. Peletakan
titik pengujian disepanjang jalur pipa menggunakan jarak kurang lebih 50 meter
di setiap titik. Pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan data berupa laju
korosi dan sisa pakai umur pipa, dari hasil pengujian didapatkan bahwa pipa
yang mengalami korosi paling parah terjadi pada segmentasi pipa no. 13 (KP 0
+ 650 m) yang berjarak 650 m dari well head KP 0, yaitu 0,100 mm/yr (0,00394
in/yr) dan umur sisa yang paling rendah adalah 0,2 tahun yang terjadi di pipa
segmentasi no 13 dengan kode grid 0 + 650 m.
Kata kunci: Korosi, Pipa, Laju Korosi, Ketebalan Pipa, Sisa Umur Pakai Pipa
No copy data
No other version available