Text
Status Hukum Harta Bersama Akibat Putusnya Perkawinan Karena Perceraian studi Putusan Nomor 618/Pdt.G/2012/PA.BKT
Tesis yang berjudul “Status Hukum Harta Bersama Akibat Putusnya
Perkawinan Karena Perceraian studi Putusan Nomor
618/Pdt.G/2012/PA.BKT”, mengkaji permasalahan/isu hukum mengenai
status hukum harta bersama dan pembagian harta bersama kemudian
peran notaris terhadap pembagian harta bersama karena perceraian. Jenis
penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian secara normatif,
dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute
Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan
pendekatan kasus (Case Approach). Data penelitian yang digunakan
adalah data sekunder berupa bahan hukum primer yaitu Kitab
Undnag-Undang Hukum Perdata, Undang-Undang No 1 Tahun 1974
tentang Perkawinan, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang
Pelaksana Undang-Undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam dan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris. Bahan
hukum sekunder yaitu buku, jurnal ilmiah, dan artikel-artikel. Bahan
hukum tersier yaitu kamus dan internet. Penarikan kesimpulan secara
deduktif. Hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh adalah adanya
perbedaan atau tidak sejalan putusan hakim Nomor 618/Pdt.G/2012/
PA.BKT dengan pasal 97 Kompilasi hukum Islam mengenai pembagian
harta bersama yang seharusnya dibagi separuh bagian duda dan separuh
lagi bagian janda, tapi dalam putusan hakim pembagiannya menjadi 1/3
bagian duda dan 2/3 bagian janda. Kemudian peran notaris yaitu membuat
akta kesepakatan dan pembagian harta bersama berdasarkan putusan.
Kata kunci : Perkawinan, Perceraian, Harta Bersama, Notaris.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
T00131 | 346.016 07 Ric s | Central Library | Available |
No other version available