Text
Studi kegempaan wilayah sulawesi berdasarkan analisis spasial dan temporal nilai-b
Studi kegempaan menggunakan analisis statistik melalui hubungan Frequency Magnitude Distribution (FMD) telah banyak digunakan sebagai salah satu upaya mitigasi di suatu wilayah. Dimana dari hubungan tersebut diperoleh parameter seismotektonik (nilai-b) dan parameter seismik (nilai-a) yang ditentukan dengan metode likelihood. Data yang digunakan berasal dari katalog BMKG dan USGS periode 1973-2015. Daerah pada penelitian ini adalah wilayah Sulawesi dengan koordinat 6.75 °LS – 3.75 °LU dan 118.3 – 126.85 °BT. Parameter gempabumi yang digunakan adalah gempabumi dengan kedalaman ≤ 80 km dan magnitudo ≥ 4.5 SR. Berdasarkan analisis spasial nilai-b, maka pada daerah ini diperoleh nilai-b rendah untuk wilayah Gorontalo, Laut Maluku, dan Sulawesi Tengah tepatnya berada di sekitar Kabupaten Toli-Toli dan Palu dengan periode ulang gempabumi 7 SR sekitar 10 hingga 40 tahunan. Berdasarkan analisis temporal nilai-b, wilayah sekitar Laut Maluku mengalami penurunan nilai-b pada awal tahun 2015 sehingga wilayah tersebut berpotensi gempabumi besar dan dalam waktu dekat perlu ditindaklanjuti
No copy data
No other version available