Text
Pengaruh konversi lahan persawahan menjadi kolam ikan terhadap pendapatan petani di Kecamatan Belitang BK IX Kabupaten OKU Timur
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sejauh mana akibat dari konversi fungsi lahan
pertanian, khususnya pertanian padi sawah menjadi kolam ikan pada pendapatan dan
taraf hidup para petani ikan dan petani padi. Data yang digunakan yaitu data sekunder
dan primer, data primer yaitu data dari masyarakat petani padi dan pembudidaya ikan
yang mengkonversikan lahan persawahannya menjadi areal kolam ikan. Analisis
dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pengaruh faktor-faktor produksi yang
mempengaruhi efisiensi serta implikasi nilai tambah dan regresi sederhana.
Pengolahan data menggunakan program Excel 2007.
Pendapatan petani di hitung dari nilai tambah bruto pada pendapatan petani
kolam ikan sebesar Rp. 123.810.500., per musim panen, nilai tambah bruto dari
murni persawahan sebesar Rp. 65.747.7000., per musim panen, dan pendapatan nilai
tambah bruto dari luas kolam ikan < dari luas persawahan sebesar Rp. 63.223.000.,
per musim panen. Taraf hidup petani rata-rata dari masing-masing strata lahan
pertanian maka taraf hidup petani yang terbesar pada petani ikan murni sebesar Rp.
3.063.250. per kk/musim, yang terkecil pada taraf hidup petani murni persawahan
sebesar Rp. 1.124.813., per kk/musim. Sedangkan petani luas kolam ikan < dari luas
persawahan berada di posisi ke dua yaitu sebesar Rp. 1.139.485. per kk/musim.
Efisiensi rata-rata antar responden adalah sebesar 0,7 % artinya tingkat
efisiensi pada petani murni persawahan, luas lahan kolam ikan < dari luas
persawahan dan kolam ikan tidak efisien karena < 1. Tingkat efisiensi tertinggi pada
petani luas kolam ikan < dari luas persawahan sebesar 1.75 % karena >1, sedangkan
tingkat efisiensi terkecil adalah petani kolam ikan sebesar 0, 44 % karena
No copy data
No other version available