Text
Pengaruh pengamplasan ( Sanding ) terhadap kekasaran permukaan kayu merawan menggunakan mesin frais horizontal
Salah satu aspek yang memegang peranan penting dalam industri pengerjaan kayu
(wood machining) adalah penampilan akhir kayu setelah dikerjakan (surface
roughness). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi
sanding yang optimum untuk kekasaran permukaan yang minimum. Pada
penelitian ini penulis menggunakan kayu Merawan sebanyak 13 sampel. Kayu di
proses mengikuti standar ASTM D 4442-07. Amplas kayu yang digunakan grade
120, 180, dan 240, metode yang digunakan adalah Central Composite Design
(CCD) dengan interval varian feed rates 17 mm/min sampai dengan 34 mm/min,
dengan belt speed konstan 26,2 m/s dan depth of cut (a) konstan pada 1,5 mm.
Alat ukur kekasaran permukaan menggunakan Surface Roughness Tester
Accretech Handysurf type E-35B. Hasil kekasaran tertinggi didapatkan Ra = 6,0
µm, sedangkan untuk hasil kekasaran terendah didapatkan nilai Ra = 2,1 µm.
Semakin tinggi grit size yang digunakan mengakibatkan semakin rendah nilai Ra
yang di hasilkan dan semakin tinggi feed rates yang digunakan mengakibatkan
semakin tinggi juga nilai Ra yang dihasilkan.
No copy data
No other version available