Text
Analisis strategi pemasaran tempe sebagai upaya untuk memperbaiki pemasaran hasil industri rumah tangga di Macan Lindungan Palembang
Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis strategi pemasaran yang
digunakan pengusaha tempe anggota PRIMKOPTI Unit Macan Lindungan. 2)
Menganalisis kendala yang dialami pengusaha tempe anggota PRIMKOPTI Unit
Macan Lindungan. 3) Menganalisis upaya untuk memperbaiki strategi pemasaran
tempe yang ada saat ini oleh pengusaha tempe anggota PRIMKOPTI di Macan
Lindungan Kota Palembang. 4) Menganalisis pendapatan yang diterima pengusaha
tempe anggota PRIMKOPTI di Macan Lindungan Palembang
Penelitian ini dilaksanakan di perumahan KOPTI di Jln. Macan Lindungan
Kota Palembang. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan
pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan unit terbesar dalam memproduksi tempe
dan skala usaha pengusaha tempenya bervariasi dari skala kecil hingga besar. Data
yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemasaran yang diterapkan oleh
pengusaha tempe anggota PRIMKOPTI Unit Macan Lindungan melalui bauran
pemasaran (4P) dan analisis SWOT. Bauran pemasaran melalui strategi produk
berupa pengusaha tempe menjaga jumlah barang/jasa, kualitas (desain), kemasan
(packing), ukuran (size), merek (brand name), dan pelayanan khusus yang
ditawarkan perusahaan guna mendukung barang dan jasa. Strategi harga, pengusaha
menjaga harga agar tetap stabil dan penetapan harga berdasarkan Cost plus pricing.
Strategi saluran distribusi dengan melakukan saluran distribusi secara langsung ke
konsumen dan saluran distribusi ke pedagang pengecer yang kemudian dijual ke
konsumen. Strategi promosi yang digunakan yaitu, penjualan pribadi (personal
selling), dan pemasaran langsung (direct marketing).
Kendala yang dihadapi dalam proses produksi dan pemasaran tempe adalah :
Kenaikan harga kedelai, Transportasi, Teknologi, dan Rendahnya ketrampilan
pengusaha. Hasil analisis SWOT yang diperoleh untuk memperbaiki strategi
pemasaran tempe di Unit Macan Lindungan adalah : Meningkatkan produksi tempe,
meningkatkan jumlah tenaga kerja, memperluas pemasaran produksi tempe,
mempertahankan kualitas produksi tempe, melakukan perubahan kemasan,
memanfaatkan kemajuan teknologi, komunikasi dan transportasi, memperkuat
modal, dan melakukan inovasi produk. Pendapatan yang diterima oleh pengusaha
tempe anggota PRIMKOPTI di Macan Lindungan untuk tiap skala yaitu, skala kecil
sebesar Rp3.574.687 per bulan, skala sedang Rp6.985.192 per bulan, dan skala besar
Rp16.328.642 per bulan
No copy data
No other version available