Text
Kehilangan hasil pasca panen padi di sawah rawa pasang surut (kasus: di Desa Telang Sari Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin)
Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah kehilangan hasil pada
kegiatan pascapanen padi. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menemukan
teknologi dan sistem pascapanen yang dapat mengurangi kehilangan hasil padi pada
kegiatan pascapanen padi. Penelitian ini dilaksanakan di persawahan rawa pasang
surut Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Penelitian dimulai pada
bulan Januari 2014 sampai Juli 2014.
Metode yang digunakan adalah metode survei dengan pengukuran langsung di
lapangan dan pengolahan data menggunakan metode deskriptif. Kehilangan
pascapanen padi yang diukur mulai dari pemotongan tangkai padi, pengangkutan,
perontokkan, pengeringan, dan penggilingan. Pengamatan data yang dilakukan
berupa kehilangan pada kegiatan pemanenan, kehilangan pada kegiatan
pengangkutan, kehilangan pada kegiatan perontokan, kehilangan pada kegiatan
pengeringan, dan kehilangan pada kegiatan penggilingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehilangan saat pemanenan sebesar 1,7
persen, pengangkutan 2,2 persen, perontokan 4,0 persen, pengeringan 4,2 persen, dan
penggilingan 3,8 persen. Total kehilangan hasil pascapanen adalah sebesar 15,9
persen. Kehilangan hasil pascapanen yang terbesar terjadi saat pengeringan yang
menggunakan alas terpal dan sinar matahari.
No copy data
No other version available