Text
Analisis kelayakan finansial usaha mikro kecil menengah agribisnis jamur tiram dan pemasaran di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis besarnya biaya
dan keuntungan dari usaha jamur tiram, (2) mengidentifikasi pola pemasaran dan
tingkat efisiensi pemasaran pada masing-masing lembaga pemasaran yang
dilakukan dan (3) untuk menganalisis kelayakan finansial usaha agribisnis jamur
tiram “Sakatiga”. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sakatiga Kecamatan
Indralaya Kabupaten Ogan ilir pada bulan Juni 2014. Penentuan lokasi ini
dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa usaha inni
hanya ada satu di desa Sakatiga. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini
berupa data primer dan data sekunder.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukan
bahwa biaya produksi yang diperlukan dalam usaha jamur tiram “’Sakatiga”
dalam satu periode musim tanam adalah sebesar Rp 43.762.208. Keuntungan
yang diperoleh dalam satu periode musim tanam Juni 2013 – Mei 2014 adalah
sebesar Rp 100.777.792 dari jumlah produksi total 8.030 Kg. Terdapat dua
saluran pemasaran dalam usaha jamur tiram “Sakatiga”, pola saluran pertama
yaitu dari produsen langsung ke konsumen, sedangkan pola saluran kedua
produsen ke pedagang pengepul lalu pedagang pengepul menjual kepedagang
pasar hingga akhirnya kepada konsumen. Dari perhitungan margin dan farmer’s
share tingkat efisiensi pemasaran pada saluran satu 5.4 persen dan saluran dua 6
persen dari kriteria efisiensi 0 sampai 33 persen menunjukan bahwa pemasaran ini
tergolong efisien. Analisis kelayakan finansial usaha agribisnis jamur tiram
diperoleh nilai Gross B/C sebesar 2.8, NPV sebesar Rp 127.610.171, IRR sebesar
41 persen, BEP penerimaan Rp 115.536.589, PBP didapat nilai 0,6 bearti dalam
waktu enam bulan usaha sudah dapat mengembalikan modal investasi.
No copy data
No other version available