Text
Analisis perubahan luasan kawasan mangrove di Sptn Wilayah II Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan menggunakan data citra landsat tm
Penelitian yang berjudul “Analisis Perubahan Luasan Kawasan Mangrove di SPTN Wilayah II Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan Menggunakan Data Citra Landsat TM” ini dilaksanakan pada bulan Juli – November 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan luasan kawasan mangrove di SPTN Wilayah II Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan dengan menggunakan data citra landsat TM dan untuk mengetahui jenis mangrove di kawasan tersebut. Metode pada penelitian ini yaitu ground check dilakukan pengambilan data dengan membuat plot besar ukuran 30 x 30 m sesuai dengan ukuran pixel pada citra Landsat. Dan analisis perubahan luas kawasan mangrove dengan menggunakan data citra landsat TM (2003 dan 2013) klasifikasi supervised dan kerapatan mangrove menggunakan formula NDVI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis mangrove yang mendominasi yaitu Rhizophora apiculata dan Bruguiera gymnorrhiza famili dari rhizophoraceae, Xylocarpus granatum famili Meliaceae, Avicennia marina famili Avicenniaceae Nypa fruticans famili Arecaceae, Excoecaria agallocha famili Euphobiaceae, untuk tingkat pohon, sedangkan untuk semak mangrove ditemukan jenis-jenis seperti Acanthus illicifolius famili Acanthaceae, Digitaria setigera famili Poaceae, Wedelia biflora famili Asterales, Acrostichum aureum famili Pteridaceae. Total luas mangrove di SPTN Wilayah II Taman Nasional Sembilang Sumatera Selatan tahun 2013 sebesar 26.258,58 ha bertambah luas sekitar 6.696,66 ha dari luas kawasan mangrove tahun 2003 yang hanya sekitar 19.561,16 ha. Bertambahnya luasan karena tingginya sedimentasi dan substrat mempengaruhi tumbuhnya mangrove dan mangrove memiliki sistem perakaran yang kuat mampu untuk menahan abrasi dan adanya restorasi yang dilakukan oleh pihak JICA yang melibatkan masyarakat.
No copy data
No other version available