Text
Analisis logam berat timbal (pb) dan tembaga (cu) dalam plankton di muara Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan
Aktivitas masyarakat dalam upaya pemanfaatan kekayaan sumber daya perairan Muara Banyuasin dapat menghasilkan logam berat di perairan serta mempengaruhi kehidupan biota yang berinteraksi langsung dengan perairan terutama plankton. Penelitian ini mengenai jumlah konsentrasi logam berat yang terkandung dalam plankton di Muara Banyuasin. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di wilayah perairan Muara Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Proses pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan melihat hasil pengukuran beberapa parameter perairan dan hasil uji sampel di laboratorium dengan membandingkan baku mutu sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut, untuk biota dimana konsentrasi kandungan logam berat Pb dan Cu < 0.008 mg/L. Hasil konsentrasi logam berat yang terkandung dalam plankton untuk logam Pb berkisar 0,0386 – 0,0700 ppm sedangkan pada logam Cu berkisar 0,0059 – 0,0325 ppm. Hasil perhitungan nilai faktor biokonsentrasi (BCF) plankton pada logam Pb berkisar 0,401 – 0,721 sedangkan nilai faktor biokonsentrasi (BCF) pada logam Cu berkisar 2,347 – 8,325. Analisis pengaruh adanya hubungan kandungan logam berat dalam plankton terhadap parameter lingkungan diolah menggunakan software SPSS 16, menunjukkan terdapat hubungan yang cukup erat pada logam berat Pb dan Cu dalam plankton yang dipengaruhi oleh parameter perairan di Muara Banyuasin. Parameter lingkungan yang mempengaruhi kandungan logam berat dalam plankton meliputi suhu, kecepatan arus, salinitas, oksigen terlarut dan pH.
No copy data
No other version available