Text
Pemetaan batimetri dengan metode akustik untuk menduga perubahan kedalaman perairan di muara sungai musi Kabupaten Banyuasin
Wilayah pesisir Pantai Timur Sumatera Selatan khususnya terletak di Kabupaten Banyuasin merupakan daerah muara sungai atau daerah estuaria. Daerah Muara Sungai banyak dimanfaatkan dalam berbagai aktivitas manusia, seperti perdagangan, jalur industri, jalur pelayaran dan transportasi yang mengakibatkan terjadinya perubahan kedalaman perairan. Perubahan kedalaman perairan dapat berupa penambahan kedalaman dan pendangkalan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2014 di Muara Sungai Musi. Metode yang dilakukan adalah metode survei.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan batimetri Muara Sungai Musi dalam bentuk 2D dan 3D dan untuk menduga perubahan kedalaman yang terjadi selama kurun waktu 13 tahun (2001-2014) dengan membandingkan hasil perekaman dengan peta DISHIDROS tahun 2001. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kedalaman yang bervariasi antara 1-16 m di Muara Sungai Musi. Kedalaman paling dalam terdapat pada daerah alur pelayaran sebesar 16 m, dan kedalaman paling rendah pada daerah gosong antara 1-3 m. Terdapat perubahan kedalaman berupa sedimentasi dan penambahan kedalaman. Rata- rata perubahan kedalaman pada tahun 2001- 2014 sebesar 1,22 m. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian pemerintah dalam pengambilan kebijakan dalam pengembangan wilayah muara dan kebijakan dalam bidang transportasi.
No copy data
No other version available