Text
Uji kemampuan fitoremediasi kiambang (salvinia molesta d.s. Mitchell) pada air asamtambang batubara Pt Bukit Asam Tanjung Enim Sumatera Selatan
Pengolahan Air Asam Tambang (AAT) yang tepat, efektif, efisien dan ramah lingkungan dapat dilakukan dengan metode fitoremediasi menggunakan salah satu tumbuhan air yaitu kiambang. Penelitian ini mengenai “Uji Kemampuan Fitoremediasi Kiambang (Salvinia molesta D.S. Mitchell) pada Air Asam Tambang Batubara PT. Bukit Asam, Sumatera Selatan”, bertujuan untuk mengetahui kemampuan fitoremediasi dan respon pertumbuhan kiambang dalam fitoremediasi AAT pada beberapa konsentrasi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2014 hingga Februari 2015, bertempat di area Kebun Biologi dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Jurusan biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sriwijaya, Indralaya. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan konsentrasi AAT (0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%), tiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel AAT di Kolam Udongan, Tambang Air Laya, PT. Bukit Asam. Selanjutnya persiapan dan aklimatisasi kiambang selama satu minggu, pembuatan bioreaktor, pengukuran kandungan sulfat (SO42-) dan mangan (Mn) awal, penanaman kiambang pada bioreaktor, dan pemeliharaan kiambang selama 30 hari. Pada akhir penelitian, dilakukan pengamatan karakter fisik kiambang pengukuran berat kering kiambang, serta analisis kandungan sulfat (SO4 2-) dan mangan (Mn) pada tiap bioreaktor. Berdasarkan hasil penelitian, penurunan sulfat tertinggi oleh kiambang terdapat pada konsentrasi 100% AAT sebesar 49,88%, dengan nilai efisiensi SO42- 22,43%. Penurunan mangan tertinggi oleh kiambang terdapat pada konsentrasi 60% dan 80% sebesar 28,46% dan 30,33% serta efisiensi fitoremediasi Mn sebesar 13,82% dan 17,22 %. Konsentrasi 20% memiliki kemampuan terbaik untuk fitoremediasi AAT dengan nilai berat kering kiambang yang tertinggi yaitu sebesar 14,97 gram dengan kemampuan penyerapan sulfat sebesar 15,35% dan kemampuan penyerapan mangan sebesar 14,83%.
No copy data
No other version available