Text
Uji potensi dan sinergisme bakteri lipolitik dalam mendegradasi limbah spent bleaching earth (sbe) industri minyak kelapa sawit
Komposisi limbah terbesar pada industri minyak (CPO) adalah Spent Bleaching Earth (SBE), yaitu limbah padat yang dihasilkan dari proses pemurnian minyak goreng. Limbah ini masih mengandung 20-30% minyak nabati. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.85 Tahun 1999, SBE dikategorikan sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) karena kandungan minyak yang cukup tinggi (30%). Minyak bersifat tidak larut dalam air, sehingga limbah yang mengandung minyak mempunyai dampak cukup besar bagi ekosistem. Salah satunya menghalangi penetrasi cahaya ke perairan, sehingga menghambat proses fotosintesis. Bakteri lipolitik menghasikan enzim lipase sehingga dapat memecah lemak menjadi asam-asam lemak bebas dan gliserol melalui reaksi hidrolisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi bakteri lipolitik dalam menurunkan kadar minyak pada SBE, konsentrasi minyak optimum pada proses degradasi minyak serta mengetahui sinergisme antar bakteri lipolitik, sehingga mampu dioptimalkan untuk mendegradasi limbah SBE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan April 2015. Uji potensi dan sinergisme bakteri lipolitik dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya. Penelitian ini meliputi tahap peremajaan bakteri lipolitik, pembuatan kurva pertumbuhan, pembuatan starter, uji potensi bakteri lipolitik dan sinergisme antar bakteri lipolitik. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) berpola faktorial, dengan 2 faktor, yaitu Bakteri Lipolitik (l), terdiri dari 4 taraf (l0: kontrol; l1: Acinetobacter sp; l2: Salmonella sp dan l3: Lucibacterium sp) dan Konsentrasi Minyak (k), terdiri dari 3 taraf (k1: 25%, k2: 30% dan k3: 35%). Masing-masing perlakukan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah jumlah sel bakteri (sel/mL), persentase penurunan minyak (%), dan sinergisme antar bakteri lipolitik. Data berupa jumlah sel bakteri dan persentase penurunan minyak dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian (ANAVA) dengan menggunakan program Software Statistica 8. Apabila hasil Analisis Varian menunjukkan hasil yang
Universitas Sriwijaya
signifikan kemudian dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test (DNMRT) dengan α 0,05. Hasil uji potensi pada penelitian ini menunjukkan adanya pertambahan jumlah sel bakteri pada masing-masing jenis bakteri. Pertambahan jumlah sel bakteri yaitu Acinetobacter sp (L1) sebesar 2,2 × 109 sel/mL, Salmonella sp (L2) sebesar 6,0 × 109 sel/mL dan Lucibacterium sp (L3) sebesar 5,4 × 109 sel/mL. Potensi bakteri lipolitik dalam mendegradasi limbah SBE adalah Acinetobacter sp (L1) sebesar 64,18%, Salmonella sp (L2) sebesar 47,09% dan Lucibacterium sp (L3) sebesar 35,91%. Persentase penurunan minyak pada berbagai konsentrasi minyak adalah konsentrasi minyak 25% sebesar 32,42%, konsentrasi minyak 35% sebesar 40,66%, dan konsentrasi minyak 30% sebesar 50,01%. Konsentrasi minyak optimum sebesar 30,96% dengan persentase penurunan minyak sebesar 50,33%. Persentase sinergisme antar ketiga bakteri lipolitik (Acinetobacter sp, Salmonella sp dan Lucibacterium sp) sebesar 100% yang berarti ketiga bakteri mampu hidup dan tumbuh bersama.
No copy data
No other version available