Text
Pengaruh penggunaan ekstrak biji pepaya (carica papaya linn.) sebagai larvasida nabati terhadap aedes albopictus dan sumbangannya pada pelajaran biologi SMA
Penelitian untuk mengetahui potensi ekstrak biji pepaya (Carica papaya Linn.)
sebagai larvasida nabati terhadap Aedes albopictus telah dilakukan. Metode
eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan
dan 5 ulangan dilakukan dengan hewan uji Larva instar III Ae.albopictus. Ekstrak biji
pepaya dengan konsentrasi P0 (0%); P1 (0,032%); P2 (0,056%); P3 (0,1%); P4
(0,24%). Kemudian dihitung persentase mortalitas Ae.albopictus pada 24 dan 48 jam
setelah perlakuan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan ANAVA,
dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jarak Duncan (BNJD) dan dihitung Konsentrasi
Letal 50% (KL50). Hasil ANAVA menunjukkan pemberian ekstrak biji pepaya
berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas larva Ae. albopictus, konsentrasi
0,032% merupakan konsentrasi ekstrak biji C. papaya yang efektif bersifat toksik
pada larva Ae. albopictus. Uji BNJD menunjukkan bahwa konsentrasi untuk
membunuh 100% larva Ae. albopictus adalah 0,24% pada 24 jam dan 0,1% pada 48
jam. Nilai KL50 selama 24 dan 48 jam secara berturut-turut adalah 0,042% dan
0,0155%. Informasi hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan tambahan materi
pembelajaran Biologi kelas X semester 2 pada Materi Tumbuhan, Ciri-ciri
Morfologis, Metagenesis, Peranannya dalam Kelangsungan Hidup di Bumi,
Kompetensi Dasar 3.7. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan
tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologis dan metagenesis
tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi
No copy data
No other version available