Text
Analisis kandungan logam berat tembaga (CU) dan timbal (PB) pada sedimen di Pulau Payung kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat
Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) pada sedimen di Pulau Payung serta mengkaji
pengaruh parameter lingkungan sedimen terhadap logam berat tersebut. Penelitian
ini telah dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2014. Metode yang digunakan untuk
mengetahui kandungan logam berat adalah Atomic Absorption Spectrophotometry
(AAS) sedangkan metode yang digunakan untuk mengetahui fraksi sedimen
adalah pengayakan dan pemipetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kandungan logam berat Cu lebih tinggi dibandingkan Pb. Kandungan Cu berkisar
2,3-11,6 mg/kg sedangkan kandungan berkisar Pb 0-9,7 mg/kg tetapi kandungan
logam berat tersebut masih di bawah standar baku mutu logam berat pada sedimen
berdasarkan SEPA (2000), OSPAR (2000) dan NOAA (1999). Kandungan logam
berat tertinggi memiliki jenis fraksi sedimen berlempung, skewness negatif dan
sorting yang kurang tersortir sementara kandungan logam berat terendah memiliki
jenis fraksi sedimen berpasir, skewness positif dan sorting yang sangat kurang
tersortir. Parameter pH, salinitas dan suhu sedimen tidak berpengaruh signifikan
terhadap kandungan logam berat Cu dan Pb secara linear
No copy data
No other version available