Text
Pengaruh Penambahan Jeruk Lemon (Citrus Limon L. Burm. F.) Dan Asam Kandis (Garcinia Parvifolia) Terhadap Karakteristik Tahu Putih
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan jeruk
lemon (Citrus limon L. Burm. f.) dan asam kandis (Garcinia parvifolia) terhadap
karakteristik fisik, kimia dan organoleptik tahu putih. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Maret 2016 sampai dengan Agustus 2016 di Laboratorium Kimia Hasil
Pertanian dan Laboratorium Evaluasi Sensoris Jurusan Teknologi Pertanian,
Universitas Sriwijaya, Palembang.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap Faktorial (RALF)
dengan dua perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak tiga kali. Faktor
pertama yaitu jenis penggumpal (jeruk lemon dan asam kandis) dan faktor kedua
yaitu konsentrasi penambahan (3%, 5% dan 7%). Parameter yang diamati meliputi
karakterisitik fisik (pH, dry matter yield dan tekstur), karakteristik kimia (kadar air,
kadar abu dan kadar protein) dan uji hedonik (aroma, rasa, tekstur dan warna).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis penggumpal
berpengaruh nyata terhadap dry matter yield dan pH tahu putih, sedangkan perlakuan
konsentrasi penambahan penggumpal berpengaruh nyata terhadap dry matter yield,
tekstur, kadar air ,kadar abu, kadar protein, pH penggumpalan dan pH tahu putih.
Interkasi jenis dan konsentrasi penggumpal berpengaruh nyata terhadap kadar protein
tahu putih. Perlakuan terbaik diambil berdasarkan standar mutu tahu SNI nomor 01-
3142 (1998), yaitu A1B3 (jeruk lemon 7%). Tahu putih terbaik memiliki
karakteristik pH penggumpalan 4,67, pH tahu 5,06, dry matter yield 45,83g/100g,
tekstur 297,73 gf, kadar air 65,42%, kadar abu 0,77% dan kadar protein 12,13 %.
No copy data
No other version available