Text
Pengaruh Kedalaman Air Di Reservoar Terhadap Produksi Tananaman Mentimun (Cucumis Sativus L.) Dengan Sistem Irigasi Bawah Permukaan
Mentimun merupakan tanaman hortikultura dengan harga jual yang relatif
murah, namun permintaannya tetap tinggi sepanjang tahun serta telah dikenal
masyarakat secara luas. Tanaman mentimun mempunyai daya adaptasi cukup
tinggi terhadap lingkungan tumbuhnya dan tidak membutuhkan perawatan khusus
namun pada awal pertumbuhan membutuhkan air yang cukup banyak.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kedalaman reservoar terbaik
menggunakan sistem irigasi bawah permukaan (sub irrigation) terhadap produksi
tanaman mentimun (Cucumis sativus L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan
Agustus 2015 sampai Mei 2016. Parameter yang diamati pada penelitian ini
adalah kedalaman resrvoar dan indikatornya adalah jumlah daun, jumlah bunga,
jumlah buah dan kadar air tanah. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
kedalaman reservoar terbaik pada sistem irigasi bawah permukaan adalah 4 cm.
Pertumbuhan yang baik dapat dilihat dari jumlah produksi tanaman mentimun,
yaitu 2,9 kg/batang.
No copy data
No other version available