Text
Pengaruh konsentrasi gula dan jenis teh terhadap karakteristik kombucha
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gula dan
jenis teh terhadap karakteristik kombucha. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Kimia Hasil Pertanian, Laboratorium Mikrobiologi Umum, dan
Laboratorium Sensoris, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas
Sriwijaya, Indralaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016 sampai
dengan Juni 2016. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial dengan 2 faktor perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak tiga kali.
Faktor pertama yaitu konsentrasi gula (10%, 15%, dan 20%) dan faktor kedua jenis
teh (teh hijau dan teh hitam), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali.
Parameter yang diamati meliputi karakteristik fisik (warna dan ketebalan nata),
karakteristik kimia (nilai pH, kadar gula reduksi, dan kadar asam total), karakteristik
mikrobiologi (total mikroba), dan uji sensoris (warna, aroma, dan rasa). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi gula berpengaruh nyata
terhadap ketebalan nata, warna (lightness), nilai pH, kadar gula reduksi, kadar asam
total, dan total mikroba, sedangkan jenis teh berpengaruh nyata terhadap ketebalan
nata, warna, nilai pH, kadar gula reduksi, kadar asam total, dan total mikroba.
Interaksi konsentrasi gula dan jenis teh berpengaruh nyata terhadap ketebalan nata,
warna (lightness), kadar gula reduksi, dan kadar asam total. Perlakuan terbaik
diambil dari uji organoleptik paling disukai yaitu A3B1 (konsentrasi gula 20% dan
teh hijau). Kombucha terbaik memiliki karakteristik ketebalan nata 25,16 mm, nilai
lightness 50,86, nilai redness 2,83, nilai yellowness 6,50, nilai pH 2,73, kadar gula
reduksi 1,913%, kadar asam total 1,63%, dan populasi mikroba 8,81 log cfu/mL.
No copy data
No other version available