Text
Pemeliharaan ikan nila dengan padat tebar berbeda pada budidaya sistem akuaponik
Akuaponik adalah suatu sistem budidaya yang memanfaatkan secara terusmenerus air dari pemeliharaan ikan ke tanaman dan sebaliknya, dari tanaman ke
kolam ikan. Sistem akuaponik bertujuan untuk menekan kadar amonia yang
dihasilkan dari kotoran ikan dan sisa pakan serta memelihara kadar oksigen
dengan berlangsungnya daur ulang air melalui sistem yang ada. Penentuan padat
tebar yang optimal dalam akuaponik akan menjamin kelangsungan hidup dan
maksimalnya pertumbuhan ikan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan
Maret sampai dengan April 2016 di Laboratorium Budidaya Perairan, Program
Budidaya Perairan Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Inderalaya.
Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan
padat tebar dengan tiga ulangan yaitu padat tebar 100, 150, 200, dan 250 ekor/m2.
Berdasarkan pengamatan selama penelitian, persentase tertinggi untuk
kelangsungan hidup ikan nila adalah 84,67% (P2=150 ekor), begitu juga dengan
pertumbuhan untuk hasil berat dan panjang mutlak tertinggi sebesar 1,42 g dan
1,52 cm (P1=100 ekor), Namun tidak ada perbedaan nyata antara P1 dan P2. Data
pertumbuhan tanaman menunjukkan bahwa hasil yang tertinggi terdapat pada P3
(200 ekor). Berdasarkan hasil penelitian, P2 (150 ekor) disarankan untuk budidaya
ikan nila menggunakan sistem akuaponik.
No copy data
No other version available