Text
Hubungan perilaku alokasi waktu kerja anggota rumah tangga petani peserta program Upsus Pajale dengan pendapatan di desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Menghitung alokasi waktu kerja petani peserta program UPSUS PAJALE di Desa Sako Kecamatan Rambutan (2) Menganalisis tingkat pendapatan petani peserta program UPSUS PAJALE dalam kegiatan produktif (usahatani padi, usahatani non-padi dan non usahatani) di Desa Sako Kecamatan Rambutan. (3) Menganalisa hubungan antara perilaku alokasi waktu kerja usahatani padi dengan pendapatan petani di Desa Sako Kecamatan Rambutan. Pengumpulan data di lokasi penelitian telah dilaksanakan di Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin pada bulan Mei 2016 hingga juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan wawancara langsung. Sampel diambil sebanyak 40 dari 260 petani peserta program UPSUS PAJALE. Data yang dikumpulkan dalampenelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian ini, Petani di Desa Sako Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin dari rata-rata petani contoh sebanyak 40 orang mengalokasikan waktu kerja untuk usahatani padi adalah sebesar 14.43 HOK/MT, usahatani non-padi (kacang panjang) adalah sebesar 5,26 HOK/MT, usahatani non-padi (karet) sebesar 13,96 HOK/MT dan non-usahatani sebesar 20,85 HOK. Pendapatan rata-rata petani peserta program UPSUS PAJALE pada usahatani padi sebesar Rp 8.027.986 (ha/MT), usahatani non-padi (kacang panjang) sebesar Rp 1.020.863 (ha/MT), usahatani non-padi (karet) sebesar Rp 2.637.396 (ha/MT) dan pendapatan non-usahatani sebesar Rp. 5.060.000 (MT). Terdapat hubungan positif yang kuat antara alokasi waktu kerja dengan pendapatan pada usahatani non-padi (kacang panjang), non-usahatani dan terdapat hubungan positif yang lemah pada usahatani padi. Tidak terdapat hubungan positif antara alokasi waktu kerja dengan pendapatan pada usahatani non-padi (karet).
No copy data
No other version available