Text
Kualitas air, kelangsungan hidup,pertumbuhan, dan efisiensi pakan ikan nila yang diberi penambahan pupuk hayati cair pada air media pemeliharaan
Pupuk hayati merupakan produk biologi aktif yang memiliki mikroba.
Pupuk hayati cair dalam akuakultur mengandung Bacillus sp. Penggunaan
Bacillus sp. dalam bidang budidaya perikanan bertujuan untuk menjaga
keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaan, meningkatkan laju penyerapan
nutrien serta perbaikan kualitas air sehingga dapat mempertahankan kelangsungan
hidup dan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
pupuk hayati cair terhadap kualitas air, kelangsungan hidup, pertumbuhan dan
efisiensi pakan ikan nila. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai
dengan Mei 2015 di Laboratorium Budidaya Perairan, Program Studi Budidaya
Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan. Penambahan
pupuk hayati cair ke dalam media pemeliharaan pada tiap minggu dengan
konsentrasi 0; 0,5 µl.L-1; 1 µl.L-1; 1,5 µl.L-1; 2 µl.L-1; 2,5 µl.L-1; 3 µl.L-1. Parameter
yang diamati pada penelitian ini adalah kualitas air, kelangsungan hidup,
pertumbuhan, dan efisiensi pakan. Penambahan pupuk hayati cair dalam air media
pemeliharaan belum menunjukkan peranan yang berarti terhadap kualitas air, dan
tidak berbeda nyata terhadap kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan efisiensi
pakan ikan nila. Penambahan pupuk hayati cair dengan konsentrasi 2,5 µl.L-1 dan
3 µl.L- 1 menunjukkan peresentase kelangsungan hidup tertinggi (85%), sedangkan
konsentasi pupuk hayati cair terbaik untuk pertumbuhan adalah 1,5 µl.L-1 (4,82
gram) dan konsentrasi pupuk hayati cair terbaik untuk nilai efisiensi pakan adalah
2,5 µl.L-1 sebesar (91,8 %)
No copy data
No other version available