Text
Karakteristik agronomi dan fisiologi stum karet dengan pemberian mikroorganisme lokal buah maja
Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas larutan Mikroorganisme
Lokal buah maja terhadap pertumbuhan stum okulasi mata tidur di polibag.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Juni 2015, di
kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya. Rancangan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan
interval waktu pemberian larutan Mikroorganisme Lokal buah Maja.
Perlakuannya adalah (P0) tanpa pemberian Mikroorganisme Lokal, (P1) satu
minggu sekali 11 ml, (P2) dua minggu sekali 22 ml, (P3) tiga minggu sekali 33 ml,
(P4) empat minggu sekali 44 ml, selama 5 bulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa
interval waktu pemberian larutan Mikroorganisme Lokal buah Maja tiga minggu
sekali (P3) dengan volume larutan Mikroorganisme Lokal 33 ml/permberian
memiliki pertumbuhan lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Hal
tersebut ditunjukkan pada peubah waktu pecah mata tunas, tinggi tunas, diameter
tunas, jumlah daun, total luas daun, beray segar tunas, berat kering tunas, berat
segar akar, berat kering akar dan klorofil daun pada perlakuan P3 mengalami
peningkatan pertumbuhan.
No copy data
No other version available