Text
Pendeteksian duplikasi wilayah foto digital menggunakan scale invariant feature transform dan nearest neighbor
Pemalsuan salin – pindah merupakan salah satu teknik pemalsuan foto digital yang sulit dideteksi melalui mata biasa, karena bagian yang dipalsukan berasal dari foto digital yang sama dan menyatu dengan latar belakang, terlebih jika dilakukan rotasi dan penskalaan terhadap bagian yang dipalsukan. Dalam penelitian ini dihasilkan sistem pendeteksi foto digital palsu, yaitu foto digital asli yang telah dilakukan pemalsuan salin – pindah dengan proses translasi, rotasi atau penskalaan. Citra masukan berupa foto digital berwarna RGB (Red, Green, dan Blue) yang berasal dari database CoMoFoD. Pertama, citra masukan dilakukan proses prapengolahan menjadi citra keabuan. Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi ciri menggunakan Scale Invariant Feature Transform yang menghasilkan sekumpulan keypoint. Setelah keypoint didapatkan maka dilakukan proses pencocokan menggunakan metode Nearest Neighbor, dimana masing – masing keypoint dicocokan satu sama lain untuk mendapatkan jarak terdekat menggunakan metode Euclidean Distance atau Canberra Distance. Pengembangan perangkat lunak pada penelitian ini menggunakan metode Rational Unified Process. Hasil akurasi percobaan dan hasil secara visual menggunakan metode Nearest Neighbor dengan Canberra Distance lebih tinggi dari Nearest Neighbor dengan Euclidean Distance. Secara keseluruhan, foto digital palsu dengan jenis translasi lebih mudah dideteksi dari jenis rotasi dan penskalaan.
No copy data
No other version available