Text
Isolasi senyawa metabolit sekunder dari kulit batang tumbuhan garcinia sizygiifolia picrre dan uji aktivitas antioksidannya
Telah dilakukan isolasi senyawa fenolat dari ekstrak etil asetat kulit batang
Garcinia sizygiifolia. Ekstraksi diawali dengan metode maserasi, pemisahan dan
pemurnian isolasi dilakukan dengan teknik kromatografi. Struktur dari senyawa
ini ditentukan berdasarkan data spektroskopi meliputi IR, UV, NMR 1-D, dan
NMR 2-D. Uji aktivitas antioksidan senyawa hasil isolasi dilakukan dengan
metode DPPH. Senyawa hasil isolasi diperoleh dalam bentuk padatan berwarna
kekuning-kuningan (50 mg) dengan titik leleh 198-199oC. Hasil analisa data
spektrum UV menunjukkan serapan maksimum pada λmax 214 nm berasal dari
pelarut metanol, sedangkan pada λmax 271 nm menunjukkan adanya transis
elektronik π → π*. Spektrum IR menunjukkan serapan karakteristik untuk gugus
OH bebas (3132,40 cm-1), -C=O (1651,07 cm-1), -C-H aromatic (3082,25 cm-1),
-C=C- aromatic (1618,28 ; 1562,34 ; 1456,28 cm-1) dan -C-O- alkohol (1238,30
cm-1). Spektrum 1H-NMR menunjukkan sinyal pada daerah δH 6,32 ppm (1H; d; J
= 5Hz), δH 7,68 ppm (1H; d; J = 5Hz) dan δH 7,74 ppm (1H; s). Spektrum 13CNMR menunjukkan adanya 8 sinyal, 7 sinyal C sp2 muncul pada δC 113,6 ; 138,8 ;
138,9 ; 146,6 ; 155,3 ; 173,5 dan 207,0 ppm, sedangkan 1 sinyal C sp3 muncul
pada δC 30,0 ppm. Berdasarkan hasil analisa data spektrum di atas disimpulkan
bahwa senyawa hasil isolasi merupakan senyawa golongan fenolat yaitu 2,5-
dihidroksifenil etanon dengan rumus molekul C8H8O3, BM = 152, DBE = 5. Uji
aktivitas antioksidan senyawa hasil isolasi memberikan nilai IC50 > 100 ppm.
Hasilnya menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi tidak aktif sebagai
antioksidan.
No copy data
No other version available